Waspadai! 4 Efek Keguguran Bagi Tubuh Penyebab Komplikasi Dan Rasa Tidak Nyaman

 

Bagi para orang tua yang menantikan dianugerahi buah hati, kata keguguran seakan menjadi masalah tersendiri. Namun sayangnya, kondisi tersebut tidak selalu bisa dihindarkan. Bahkan di suatu keadaan, terdapat beberapa efek keguguran bagi tubuh yang mampu menyebabkan komplikasi berat. Untuk mendapat perawatan terbaik, berikut efek yang perlu Anda ketahui.

Efek Dan Komplikasi kesehatan Yang Bisa Terjadi Karena Keguguran

  1. Perdarahan Dan Anemia

Keguguran yang mana tidak dibersihkan (kuret), pada umumnya akan menyebabkan pendarahan terus menerus. Proses ini kerap terjadi dalam proses tanda keguguran atau setelah kondisi keguguran terjadi. Pada dasarnya, ibu akan kehilangan sejumlah darah yang tidak sedikit. Terutama jika tidak dilakukan perawatan pasca keguguran.

Dalam kondisi lanjut, hal ini bisa memunculkan risiko terjadinya anemia. Kondisi kurangnya dan hilangnya darah dalam tubuh secara terus menerus ini dapat mengakibatkan komplikasi berat. Mulai dari mengganggu aktivitas, masalah jantung, dan rentan terjangkit infeksi. Karena itulah dibutuhkan penanganan untuk menghindari infeksi dan anemia parah.

  1. Nyeri Dan Perut Tidak Nyaman

Selain duka mendalam, keguguran juga bisa mengakibatkan rasa tidak nyaman pada tubuh. Terutama pada bagian perut, yang mana letak rahim dan janin berkembang. Di kondisi yang tidak lagi terjadi perkembangan, rasa nyeri yang hebat bisa saja terjadi dan mengganggu keseharian ibu. Tidak sedikit yang mengalami nyeri hebat dan kondisi tidak nyaman dalam durasi yang cukup lama.

  1. Gangguan Kesehatan Rahim

Efek keguguran bagi tubuh yang tidak bisa diremehkan begitu saja adalah gangguan kesehatan rahim ibu. Dalam hal ini, perubahan keadaan rahim dan perut bisa saja mengakibatkan resiko iritasi dan infeksi. Mengingat perdarahan dan nyeri yang terjadi, gangguan kesehatan rahim ini hendaknya segera ditangani. Pasalnya, keguguran bisa menyebabkan bagian janin tertinggal.

Di sinilah perawatan pasca keguguran kurat akan sangat membantu. Tidak hanya mengurangi risiko penyakit lain, namun juga membersihkan rahim dan sisa janin yang tertinggal. Hal ini juga akan membantu menghindarkan risiko ibu demam karena adanya inflamasi, infeksi, atau pertumbuhan penyakit lain. Dengan perawatan yang baik, maka bisa mengurangi risiko bau tidak sedap pada bagian vagina.

  1. Terjadinya Gangguan Psikologis

Menariknya, efek dari kondisi keguguran tidak hanya berdampak pada tubuh saja. Umumnya, ibu juga rentan dengan gangguan psikologis. Gangguan ini bisa saja terjadi pada mereka yang kehilangan harapan untuk memiliki buah hati. Sehingga, gangguan layaknya emosi tidak stabil, depresi, sedih, rasa bersalah, hingga putus asa pun bisa saja mengganggu kondisi ibu dan keluarga.

 

Keguguran memang bisa terjadi karena banyak hal, termasuk karena gangguan kehamilan atau adanya masalah dalam tubuh. Efek dari kondisi ini sendiri bisa menyebabkan komplikasi berbahaya. Seperti rasa tidak nyaman pada perut, anemia, perdarahan, gangguan kesehatan rahim, nyeri, demam, bahkan gangguan psikologis. Karenanya diperlukan perawatan pasca keguguran.

 

Scroll to top