Petualangan Mitos Gunung Merbabu Kota Salatiga

Mitos memang kita tidak tahu akan kebenarannya, karena itu adalah cerita turun temurun dari nenek moyang. Tetapi kita juga harus tetap menghormatinya. Termasuk tentang mitos Gunung Merbabu yang ada.

Artikel

Nama lain dari Gunung Merbabu adalah Gunung Damalung atau Gunung Pamarihan yang berada di wilayah Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Kota Salatiga. Gunung yang memiliki pesona indah dengan jalur track pendakian yang menantang ini sangat diminati oleh pendaki. Selain itu, gunung ini juga terdapat mitos Gunung Merbabu yang kerap masih dipercaya oleh warga. Berikut saya akan memberikan referensi tentang Gunung Merbabu untuk Anda.

Kabar Mitos Gunung Merbabu dari Beberapa Pandangan

Merbabu berasal dari kata “meru” artinya gunung sedangkan “abu” artinya abu. Gunung Merbabu berarti gunung yang berwarna abu- abu dikarenakan ketika meletus gunung tersebut tertupi oleh abu vulkanik yang berwarna abu- abu. Ada juga yang menceritakan bahwa dahulu di bumi ada kerajaan yang saling berperang yang dimenangkan oleh Kusumawicitra. Ajisaka memberi nama gunung tersebut Candrageni, namun diganti oleh Kusumawicitra dengan nama Gunung Merbabu. Namun berbeda dengan naskah masa pra islam, disini diceritakan ada seorang sakti bernama Bujangga Manik yang berkelana dan singgah untuk bertapa di lereng Merbabu dan menyebutnya Gunung Damalung atau Gunung Pamarihan. Hingga saat ini masyarakat masih simpang siur tentang asal usul Gunung Merbabu yang memiliki misteri mitos Gunung Merbabu yang di cerita turun temurun dari nenek moyangnya.

Sosok Ghaib Mitos Gunung Merbabu

Ketika kita akan mendaki Gunung Merbabu tentunya sering mendengar mitos dari warga tentang gunung tersebut. Mitos Gunung Merbabu saat melakukan perjalanan mendaki biasanya melihat anak kecil di jembatan pendakian dengan jalur ekstream, ketika kita mengikuti anak tersebut maka akan tersesat. Oleh karena itu, jembatan tersebut diberi nama jembatan setan. Selain itu kadang kita melihat sosok bayangan makhluk astral di sekitar Sabana I. Disini juga banyak Lutung bergelantungan yang mengawasi perjalanan pendaki. Di Hutan Pinus terdapat juga Hanoman, yaitu seekor kera putih yang selalu berpindah- pindah tempat. Mitos yang lainnya juga ada kuntilanak yang meminta gendong kepada pendaki, ketika kita berbuat tidak sopan dan senonoh di tempat tersebut.

Pastinya pendaki sudah tidak asing tentang mitos Gunung Merbabu. Gunung yang banyak menarik pendaki untuk menjelajahinya. Kita harus hati- hati, dimanapun tempatnya kita harus menghormati pendapatnya dan selalu berprasangka baik tak lupa selalu menjaga tingkah laku. Jaga kesehatannya terus, selamat berpetualang.

Scroll to top