Tips Mendesain Kamar Tidur Bayi

Kamar tidur bayi mungkin kurang familiar ada di Indonesia. Namun, tidak ada salahnya jika kamu ingin menerapkan konsep yang satu ini. Jika kamu tertarin untuk membuat kamar tidur terpisah untuk bayi, kamu wajib menyediakan beberapa hal agar bayi bisa tidur dengan nyaman.

Table of Contents

Inilah Beberapa Hal yang Harus Ada di Kamar Tidur Khusus Bayi

Pixabay.com

Pada dasarnya kamar tidur bayi membutuhkan beberapa barang tambahan yang dibutuhkan oleh bayi. Konsep seperti ini memudahkan kamu saat menata dan mencari kebutuhan untuk bayi. Selain itu, anak juga sudah terbiasa tidur mandiri karena sejak bayi sudah tidur di kamar terpisah.

Penggunaan ranjang khusus bayi

Hal pertama yang harus ada dalam kamar tidur khusus bayi adalah ranjang bayi. Ranjang jenis ini didesain dengan bentuk keranjang yang membuat bayi tidak mudah terjatuh. Hal tersebut karena bayi bisa berpotensi terjatuh jika ranjang yang digunakan tidak tertutup rapat.

Sementara itu, pada bagian atas dibiarkan terbuka saja. Hal tersebut dibuat agar memudahkan para orang tua dalam berinteraksi dengan bayinya. Selain itu, kamu juga bisa menambahkan kelambu untuk bayi agar nyamuk dan serangga lain tidak bisa menyerang bayi saat tidur.

Matras bayi

Pada dasarnya bayi masih rawan sekali mengompol di malam hari. Agar lebih mudah dalam membersihkannya, kamu haruslah menggunakan matras bayi yang kedap air. Selain kedap air, matras bayi haruslah nyaman dan tidak membuat bayi mudah berkeringat karena panas.

Penggunaan matras bayi sendiri diletakkan di atas kasur. Tujuannya adalah agar bayi masih tetap merasa nyaman dan empuk karena berada di atas kasur. Selain itu, kamu juga harus memastikan bahwa matras bayi tadi tidak mudah terjatuh karena gerakan bayi di malam hari.

Lemari peralatan bayi

Dalam fase bayi, kamu bisa menemukan banyak sekali peralatan bayi yang harus ada di kamar bayi. Untuk membuat kamar bayi tadi tetap terjaga kerapihannya, kamu haruslah meletakkannya secara rapi pada lemari bayi. Jangan biarkan kamar menjadi berantakan dan membuat risih.

Bentuk dari lemari bayi sendiri tidak perlu terlalu tinggi. Kamu hanya perlu menyediakan beberapa ruang penyimpanan dengan bentuk sesuai dengan selera masing-masing. Sebaiknya barang-barang tadi dimasukkan ke dalam kotak penyimpanan agar lebih mudah saat dicari.

Tempat sampah

Semua aktivitas yang berkaitan dengan bayi biasanya menghasilkan beberapa sampah. Untuk itu, kamu membutuhkan sebuah tempat sampah tambahan yang mudah diakses. Tempat sampah ini tidak perlu terlalu besar, asalkan sering dibuang dengan rutin.

Umumnya, sampah yang banyak dihasilkan adalah dari tisu dan popok. Pastikan sampah tersebut tidak menggunung dan segera dibersihkan. Hal tersebut bertujuan agar kamar tidur dari si bayi tidak tercemar oleh bau dari sampah tadi.

Tempat pakaian kotor

Selain sampah, kamu juga harus menyediakan tempat khusus pakaian kotor. Bentuknya bebas asalkan mudah dibawa-bawa pada saat hendak mencuci baju. Sebaiknya tempat pakaian kotor berbentuk keranjang plastik yang besar, namun tetap ringan.

Tempat pakaian kotor ini sangatlah wajib disediakan. Hal tersebut karena bayi sangat sering mengganti pakaian saat kotor. Jika tidak ada kerangjang plastik yang ringan, kamu juga bisa menggunakan ember plastik dengan ukuran yang tidak terlalu besar.

Karpet

Tidak selamanya bayi berada di dalam ranjang bayi. Untuk itu, kamu bisa memberi alas pada lantai dengan karpet. Pilihlah karpet dengan bahan yang halus dan tidak mudah berdebu. Selain itu, pastikan karpet tersebut mudah dicuci agar bisa segera dibersihkan saat kotor.

Ukuran dari karpet ini tidak perlu terlalu besar. Kamu tidak perlu menutupi seluruh bagian kamar dengan karpet. Gunakan karpet hanya pada area bermain dari si bayi saja. Pastikan bahwa kamu juga menjaga bayi pada saat bermain di lantai.

Kursi menyusui

Bayi membutuhkan susu ibu hingga masa penyapihan. Untuk itu, kamu haruslah menyediakan tempat yang nyaman untuk ibu menyusui. Kamu bisa menggunakan kursi berbentuk sofa yang tidak menyulitkan ibu saat bergerak menyusui.

Sebaiknya kursi tersebut dibuat agar ibu bisa besandar saat menggendong bayinya. Tentunya proses menyusui ini tidaklah sebentar sehingga ibu harus tetap nyaman saat menyusui bayinya. Meski terkesan sepele, namun hal ini akan sangat terasa berguna ketika menyusui setiap hari.

Lampu tidur untuk bayi

Pixabay.com

Sebaiknya, bayi tidur dalam kondisi kamar yang gelap. Namun, jika kamu hendak memeriksa bayi di malam hari, kamu bisa menggunakan lampu penerangan yang sedikit lebih redup. Lampu yang digunakan tidak perlu terlalu terang, namun tidak menyusahkanmu saat berada di kamar.

Saat ini sudah tersedia beragam lampu tidur yang menarik. Mulai dari bentuk, warna, hingga harganya bisa kamu pilih sesuai dengan selera masing-masing. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan lampu meja yang memiliki cahaya hangat.

Kamera

Jika kamu ingin memantau aktivitas bayi dengan mudah, kamu bisa menggunakan kamera CCTV. Tentunya kamera ini bisa kamu dapatkan dengan harga yang bervariasi.

Demikianlah artikel mengenai kamar tidur bayi. Semoga artikel ini bisa menambah wawasanmu mengenai beberapa hal yang harus ada di kamar tidur khusus bayi. Untuk contoh dan inspirasi desain kamar tidur bayi bisa kamu lihat di situs dijabodetabek.id.

Scroll to top