Penyebab Mesin Motor Mati Saat Di Gas

Mesin sepeda motor dengan jenis merk pabrikan yang berbeda memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Sebenarnya dari kelebihan dan kekurangan tersebut lebih tergantung kepada pemakaiannya. Misalnya Anda menggunakan sepeda motornya per hari selalu jauh untuk dipakai, maka seharusnya juga rajin service temasuk mengganti oli. Terdapat beberapa penyebab ketika mesin motor yang awalnya normal tiba-tiba mati saat di gas.

4 Penyebab Mesin Motor Mati Saat Di Gas

Keluhan dan kerusakan mesin sepeda motor terdapat bebagai macam kendalanya yang tidak terduga. Sama halnya seperti mesin yang tiba-tiba mati ketika di gas itu juga menjadi permasalahan. Hal ini membuat kenyamanan pengguna sepeda motor seperti Anda menjadi terganggu. Pengguna sepeda motor tentunya ingin selalu nyaman saat berkendara tanpa ada halangan apapun, termasuk keluhan mesinnya. Berikut ini adalah hal-hal yang menyebabkan mesin motor mati saat di gas.

  1. Mesin Overhead

Penyebab pertama dari mesin motor mati saat di gas adalah mengalami overhead. Kejadian mesin overhead adalah karena dari dalam bagian tersebut mengalami penyumbatan sirkulasi. Tersumbatnya sirkulasi menjadi mesin mati ketika akan di gas oleh Anda. Akibatnya membuat piston menjadi kering dan suhu panas akan timbul ketika masalah ini terjadi. Untuk mengatasi hal ini, Anda dapat mendiamkan motornya terlebih dahulu saat mesinnya panas. Lewat mendiamkan motor saat mesinnya panas secara tidak sengaja akan mendinginkan mesin motornya. Selanjutnya dapat mengecek kondisi oli apakah masih isi atau sudah kosong. Apabila sudah kosong, Anda dapat menambahkan oli sendiri dengan stock cadangan yang dimiliki.

2.      Karburator Kemasukan Air

Masalah lainnya yang membuat mesin akan mati saat di gas adalah karburatornya kemasukan air. Permasalahan ini sering dijumpai https://mamangbengkel.com/  ketika masuk musim penghujan. Apabila motor digunakan untuk menerabas hujan atau saat lewat jalanan yang banjir dapat membuat karburator kemasukan air. Lewat kondisi karburator yang kemasukan air akan menyumbat kinerja bagian tersebut terganggu. Karburator akan sulit bekerja dengan maksimal karena sudah dihambat oleh air yang masuk ke bagian tersebut. Apabila karburatornya kemasukan air tinggal diservice saja di bengkel atau membersihkannya sendiri juga lebih baik.

3.      Bahan Bakar Kotor

Pembahasan selanjutnya ketika mengalami mesin motor yang mati ketika di gas adalah bahan bakar kotor. Bahan bakar ternyata dapat kotor juga karena tercemar oleh beberapa hal. Bahan bakar tersebut menjadi tercemar adalah karena kemasukan air atau memiliki oktan yang rendah. Hal ini terjadi karena bahan bakar yang biasanya dibeli di tempat eceran sudah dicampur dengan cairan lainnya sehingga tidak original. Bahan bakar yang tercemar tidak direkomendasikan untuk selalu Anda gunakan di dalam tangkinya, agar kondisi mesin akan tetap terjaga.

4.     Busi Bermasalah

Penyebab yang terakhir tentang mesin mati saat di gas adalah businya bermasalah. Kondisi busi yang bermasalah akan membuat kinerja mesinnya menjadi tidak sempurna. Selain tidak sempurna juga dapat membuat mesinnya mati dan tidak bisa dinyalakan. Hal ini membuat Anda tidak nyaman ketika ingin memakai sepeda motor, apalagi dalam keadaan buru-buru. Apabila mengalami busi yang bermasalah, Anda dapat melepas businya dan membersihkannya saat kondisinya kotor. Selanjutnya tinggal dipasang menuju saklarnya lagi dan ditempel di mesin untuk dicek apakah masih normal atau tidak. Mengeceknya dengan selah saja motornya dan busi sudah ditempel di mesinnya.

Pembahasan mengenai mesin motor mati ketika di gas dengan beberapa poin yang ada tersebut. Tentunya setelah menyimak penjelasan kami, Anda sudah mengetahui tentang hal-hal yang membuat mesin motor mati saat di gas.

Scroll to top