Banyaknya Manfaat Buah Delima Dalam Buah Berukuran Kecil

Siapa yang tidak tahu buah delima? Buah ini adalah buah yang cukup terkenal dan identik dengan warnanya yang merah. Buah ini tidak hanya enak dimakan, namun juga mengandung banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Dengan nama latin Punica granatum, buah delima termasuk dalam jenis berry.

Walaupun ukurannya kecil, dengan diameter hanya 5 – 12 cm buah delima memiliki banyak sekali manfaat karena kandungan di dalamnya. Beberapa kandungannya adalah karbohidrat, protein, serat serta berbagai jenis vitamin seperti vitamin c, vitamin k, vitamin e, vitamin B kompleks dan asam folat. Buah delima mengandung mineral seperti zinc, magnesium, kalium serta tembaga. Tidak kalah dengan kandungan buah-buah lainnya, buah delima juga mengandung antosianin serta antioksidan polifenol. Dengan kandungan lemak dan kalori yang rendah, buah delima menjadi buah yang bisa dikonsumsi setiap hari tanpa merasa bersalah.

Manfaat Buah Delima

Dengan kandungan nutrisi di dalam buah delima yang banyak, tidak heran apabila buah delima juga memiliki banyak manfaat yang berbanding terbalik dengan ukurannya yang kecil. Apa saja manfaat dari buah delima? Berikut penjelasan lengkapnya.

  1. Penyakit kardiovaskular

Kalau anda memiliki resiko untuk menderita penyakit kardiovaskuler, cobalah mengkonsumsi jus buah delima secara rutin. Berdasarkan penelitian yang ada, dengan mengkonsumsi minimal 200 mL jus buah delima setiap harinya selama 3 bulan mampu menurunkan gejalan-gejala yang diakibatkan oleh penyempitan pembuluh darah yang ada di jantung. Buah delima juga bermanfaat untuk membantu mengontrol tekanan darah serta mencegah terjadinya pembentukan sumbatan pada pembuluh darah.

  1. Penyakit kanker

Sama seperti buah mengkudu, buah delima juga dipercaya dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker, terutama bila diminum secara rutin juga disertai dengan gaya hidup sehat. Kandungan antioksidan yang tinggi di dalam buah delima tidak hanya dapat menangkal radikal bebas saja, namun juga dapat membantu mencegah kerusakan pada sel-sel yang menjadi pemicu sel kanker.

  1. Penyakit kolesterol

Antioksidan yang terkandung dalam buah delima memiliki banyak sekali manfaat, contoh lainnya adalah membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Kesimpulan ini didapat dari hasil penelitian yang menyebutkan bahwa buah dan sayur yang kaya serat serta antioksidan mampu membantu mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh. Hanya saja penelitian yang khusus meneliti tentang hubungan buah delima dengan penurunan kolesterol masih belum menunjukkan data-data yang konsisten, sehingga masih diperlukan penelitian-penelitian lanjutan.

  1. Radang sendi

Jika anda mengalami penyakit radang sendiri, sekali-kali boleh mencoba jus buah delima. Karena buah delima mengandung senyawa-senyawa yang bersifat anti radang. Ada penelitian yang mengungkapkan ekstrak buah delima mengandung senyawa yang dapat membantu melawan kerusakan sendiri pada penderita osteoarthritis. Akan tetapi penelitian tersebut masih membutuhkan studi lanjutan untuk memastikan khasiatnya.

  1. Penyakit Alzheimer

Senyawa polifenol diyakini menjadi salah satu sumber anti radang dalam buah delima. Berdasarkan hasil studi terhadap hewan uji yang diberi jus delima, hewan tersebut mengalami penumpukan plak amiloid lebih lambat daripada hewan uji yang tidak mengkonsumsi jus buah delima. Perlu anda ketahui, plak amiloid adalah plak yang menumpuk di antara sel-sel saraf otak dan dicurigai menjadi penyebab Alzheimer.

Manfaat Delima Untuk Ibu Hamil

Dengan berbagai manfaat yang dijelaskan diatas, masih belum ada manfaat khusus untuk ibu hamil. Ibu hamil memang tidak diperbolehkan mengkonsumsi sembarangan makanan maupun obat-obatan karena dapat berdampak terhadap bayi yang dikandungnya. Namun hal ini berbeda dengan buah delima, karena buah delima aman dikonsumsi ibu hamil. Sebelum membahas manfaat-manfaat buah delima untuk ibu hamil, mari mengenal kandungan senyawa penting dalam buah delima.

Jika anda pernah melihat dan memegang buah delima, anda akan sadar bahwa buah delima memiliki kulit yang keras dan tidak bisa dimakan, akan tetapi buah delimanya sendiri berbentuk seperti pipilan jagung dan dapat dikonsumsi secara rutin. Buah delima memiliki banyak manfaat karena kandungan di dalamnya. Beberapa kandungan dalam buah delima seperti 3 gram protein, 7 gram serat, 16% fosfat, 36% vitamin k, 12% potassium dan vitamin c yang dapat memenuhi 30% kebutuhan harian. Semua kandungan ini didapatkan dari buah delima seberat 174 gram. Yang menjadi kekurangan buah delima hanyalah kandungan gula buahnya yang tinggi, yaitu 24 gram.

Dengan banyaknya nutrisi yang terkandung di dalamnya, buah delima mampu memberikan manfaat bagi banyak orang, termasuk untuk ibu hamil. Berikut adalah manfaat-manfaatnya yang dilansir dari seruni.id.

  1. Mencegah anemia

Karena delima kaya vitamin C, maka kandungan zat besi dalam makanan-makanan yang dikonsumsi akan lebih mudah diserap oleh tubuh.

  1. Menyehatkan saluran cerna

Karena kaya serat, buah delima akan membantu saluran cerna menjadi lebih sehat.

  1. Melindungi kerusakan otak janin

Dengan kandungan antioksidan yang banyak, antioksidan tidak hanya melindungi ibu hamil dari radikal bebas saja, namun juga melindungi otak janin dari berbagai hal yang dapat menyebabkan kerusakan otak.

  1. Meringankan kram

Seperti yang disebutkan diatas, buah delima mengandung potassium. Dan potassium berguna untuk membantu mengurangi rasa kram yang dialami selama masa kehamilan.

Scroll to top