Mengenal Jenis-Jenis Media Sosial, Level Komunikasi, dan Keuntungannya

Saat ini banyak dikenal beberapa jenis media sosial yang memiliki fungsinya tersendiri. Tak hanya digunakan untuk kepentingan komunikasi maupun hiburan saja, kini banyak penguna sosial media yang mengoptimalkannya sebagai sarana untuk mempromosikan produk. Agar tidak salah dalam menggunakan media sosial, berikut ini akan dijelaskan jenis-jenis media sosial. Guna menambah informasi Anda mengenai hal serupa, silakan kunjungi pula situs kangsandi.id ya.

Table of Contents

8 Jenis Media Sosial yang Wajib Diketahui

Pada dasarnya terdapat delapan jenis media sosial yang wajib Anda ketahui. Berikut ini akan dijelaskan fungsi dan kegunaan dari kedelapan jenisnya tersebut.

1.      Penanda Sosial

Jenis media sosial yang pertama memiliki konsep mencari informasi atau berita, mengelola, dan menyimpannya. Salah satu jenis situs yang terkenal di Indonesia adalah beritagar.

2.      E-Commerce

Jenis media sosial yang tengah digandrungi generasi millenial dewasa ini adalah e-commerce. Melalui media ini memungkinkan para pengguna untuk bisa berbelanja online secara mudah dan cepat. Shopee adalah jenis media sosial e-commerce yang paling banyak dikenal dan digunakan dewasa ini.

3.      Layanan Kolaborasi

Media sosial ini sering disebut sebagai kamus ensiklopedia yang isinya dapat memuat berbagai informasi seperti pengertian, ulasan sebuah hal, sejarah, maupun rujukan sebuah buku. Adapun sumber dari konten yang dimuat didalamnya biasanya ditulis bersama oleh beberapa pengguna. Contoh dari media sosial ini adalah wikipedia.

4.      Media Sharing

Tak hanya dapat digunakan sebagai media hiburan saja, nyatanya media sosial yang Anda kenal saat ini pun ada yang masuk dalam jenis media sharing. Lazimnya pengguna media ini akan melakukan sharing berbagai konten media, baik dalam bentuk gambar maupun video. Contoh media sosial yang masuk dalam jenis ini adalah youtube, instagram, snapchat, dan lain sebagainya.

5.      Blog

Jenis media sosial selanjutnya adalah blog yang memiliki fungsi layaknya sebuah jurnal online. Anda bisa menuliskan aneka tulisan didalamnya sesuai dengan niche yang telah Anda tetapkan sebelumnya dan memungkinkan pengunjung situs Anda untuk meninggalkan komentar. Contoh dari jenis ini adalah wordpress dan blogspot.

6.      Forum Diskusi

Media sosial ini merupakan jenis media klasik yang sudah banyak dikenal orang sejak lama. Sebagai suatu forum diskusi, masing-masing pengguna media sosial jenis ini akan memiliki akses untuk bisa bergabung dalam sebuah topik diskusi sesuai minatnya. Contoh dari jenis ini adalah quora dan kaskus.

7.      Mikroblog

Memiliki fungsi hampir sama seperti blog, jenis mikroblog memiliki sisi unggul yakni memungkinkan adanya komunikasi antar pengguna secara lebih intens. Hal ini ditandai dengan adanya fitur DM, komentar, share, dan like pada setiap postingan. Salah satu yang terkenal dan banyak diminati dari jenis ini adalah twitter. Adanya fitur tagar yang disajikan pada aplikasi twitter semakin mempermudah Anda ketika akan menemukan sebuah topik diskusi.

8.      Jejaring Sosial

Terakhir ada jenis media sosial berupa jejaring sosial. Untuk bisa mengakses media sosial ini Anda akan diminta beberapa persetujuan terkait privasi. Selain itu hal yang membedakannya dengan media sosial lainnya adalah memungkinkan untuk terjalinnya sebuah jaringan pertemanan antar pengguna. Contoh dari media sosial ini adalah facebook, linkedin, line, dan lain sebagainya.

Level Komunikasi dalam Menggunakan Media Sosial

Pada dasarnya level komunikasi terdiri atas empat macam jenis, yakni komunikasi intrapersonal, komunikasi publik, komunikasi kelompok, dan komunikasi massa. Namun, dalam penggunaan media sosial, level komunikasinya terbentuk atas dua jenis saja yakni komunikasi intrapersonal dan massa. Untuk lebih jelasnya berikut penjelasan rincinya untuk Anda simak.

1.      Komunikasi Intrapersonal

Komunikasi jenis ini terjadi saat dua orang saling berkomunikasi atau saat terjadi komunikasi dalam suatu kelompok kecil. Jika salah satu pihak memberikan respon atas suatu pesan maka proses komunikasi intrapersonal akan berlangsung. Sebaliknya saat salah satu pihak mengabaikan pesan yang masuk, maka proses komunikasi ini berakhir.

2.      Komunikasi Massa

Komunikasi massa lebih merujuk pada proses komunikasi dengan level jangkauan yang luas, yakni menyasar audiensi dalam jumlah yang banyak. Jika dikaitkan dengan penggunaan media sosial, maka dapat dilihat dari banyaknya orang yang menanggapi suatu pesan atau menyebarkannya. Biasanya viral tidaknya suatu pesan atau topik merupakan dasar penentuan apakah level komunikasi media sosial tersebut berada pada jenis komunikasi massa atau komunikasi intrapersonal.

Teknik Mengoptimalisasi Media Sosial Untuk Mendapat Keuntungan

Seperti yang sudah disinggung pada penjelasan sebelumnya bahwa media sosial kini telah memiliki perluasan fungsi. Jika semula media sosial hanya dijadikan sebagai platform hiburan saja, kini Anda pun bisa mengoptimalkannya menjadi sumber penghasilan. Dari sekian jenis media sosial yang ada, youtube, instagram, facebook, dan twitter adalah jenis media sosial yang banyak digunakan. Lazimnya media sosial tersebut tak hanya dijadikan sebagai media promosi saja, namun Anda pun bisa mengoptimalkannya dengan memasukkan ads dalam setiap postingan. Bagaimana, sudahkah Anda tertarik menggunakannya?

 

Itu dia penjelasan rinci mengenai jenis-jenis media sosial yang wajib diketahui, lengkap dengan teknik optimalisasi media sosial tersebut guna mendapatkan keuntungan. Untuk mendapatakn informasi serupa Anda dapat mengakses langsung situs kangsandi.id. Semoga bermanfaat.

Scroll to top