Ingin Cepat Hamil? Yuk Kenali Ciri-Ciri Wanita Subur Setelah Haid Disini

 

Banyak sekali orang yang menantikan masa kehamilan pertama setelah menikah. Tentunya, hubungan intim yang dilakukan masa masa subur dapat menjadi waktu yang tepat. Hal ini dikarenakan terjadinya masa subur seringkali membuahkan keberhasilan, karena sel telur yang dimiliki oleh wanita sudah siap untuk dibuahi. Oleh karena itu, berikut ciri-ciri wanita subur setelah haid.

Pertanda Seseorang Sedang Mengalami Masa Subur Setelah Haid

  1. Perubahan Suhu Basal Tubuh

Suhu basal yang dimiliki oleh seseorang seringkali dapat diukur ketika bangun tidur. Suhu ini seringkali menjelaskan tentang kondisi suhu terendah yang dimiliki seseorang dalam satu hari. Suhu basal yang terjadi pada wanita seringkali dapat terjadi sekitar 12 hingga 24 jam yang menjadi pertanda masa subur seorang wanita tengah berlangsung karena hormon estrogen.

Suhu basal yang dimiliki oleh wanita seringkali konsisten. Terutama jika seorang wanita mengalami siklus awal menstruasi. Suhu tubuh normal yang konsisten ini terkadang berkisar antara 36,1 hingga 36,4 derajat celcius. Namun, peningkatan suhu basal yang terjadi saat ovulasi atau berlangsungnya masa subur biasanya mencapai 36,4 hingga 37 derajat celcius.

  1. Perubahan Serviks

Selain itu, ciri-ciri wanita subur setelah haid juga dapat ditunjukkan pada kondisi serviks. Perubahan yang terjadi pada masa ini biasanya menyebabkan serviks yang anda miliki terasa lebih basah, lembut dan terbuka. Bahkan, anda bisa mengetahui kondisi ini secara langsung dengan memasukkan jari telunjuk ke vagina.

Kondisi serviks yang terjadi pada masa subur juga bisa mengeluarkan cairan. Dalam hal ini, seorang wanita seringkali dapat mengeluarkan cairan serviks dengan warna yang berbeda. hal yang pasti dalam kondisi ini adalah keluarnya cairan serviks yang lebih banyak, berwarna bening keputihan seperti putih telur dan terasa lengket.

  1. Nyeri Payudara

Begitu pula, wanita yang sedang mengalami masa subur terkadang merasakan nyeri payudara. Hal ini dapat terjadi karena perubahan hormon dalam subuh sebelum dan sesudah masa ovulasi. Meski demikian, nyeri payudara yang dirasakan oleh kondisi wanita hamil, dalam masa subur dan PMS memiliki perbedaan yang tidak signifikan.

Nyeri payudara yang terjadi saat masa subur biasanya ditandai dengan kondisi payudara yang terasa kencang. Hal ini dapat terjadi karena peningkatan hormon progesterone yang dimiliki oleh wanita. Selain itu, gejala nyeri payudara yang terasa kencang ini juga sangat mirip sebagaimana yang pernah terjadi pada masa pra-menstruasi.

Masa-masa subur memang adalah kondisi yang tepat untuk melakukan hubungan agar cepat hamil. Hal ini dikarenakan kondisi sel telur pada masa itu sudah siap untuk dibuahi. Beberapa ulasan yang telah dipaparkan di atas adalah kondisi yang bisa terjadi saat wanita sedang ovulasi atau dalam masa subur. Selain itu, wanita juga biasanya akan memiliki hasrat yang lebih pada kondisi ini.

Scroll to top