Ibukota Kalimantan Timur
Presiden telah memutuskan ibukota negara di Kalimantan Timur, tepatnya di sebagian Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Kertanegara. Itu artinya, Kota Samarinda sebagai ibukota Kalimantan Timur akan menjadi kota penyangga selain Balikpapan. Kota Samarinda yang memiliki luas 718 kilometer persegi ini, terdiri dari 10 kecamatan dan 59 desa/kelurahan.
Samarinda menjadi kota yang paling ramai di Kalimantan Timur dengan jumlah penduduk kurang lebih 900 ribu jiwa. Penduduknya cukup heterogen karena terdiri dari berbagai macam suku yang hidup berdampingan dengan damai dan tentram. Bahasa yang digunakannya adalah bahasa Indonesia, bahasa Banjar, serta bahasa Kutai dalam pergaulan keseharian banyak orang.
Bisa dikatakan kota ini sudah cukup ramai dengan mobilitas, baik lokal maupun dari wisatawan yang berdatangan. Sebab, Samarinda sebagai ibukota telah memiliki bandara, yaitu Bandara Aji pangeran Tumenggung (APT) Pranoto yang letaknya di sebelah utara kota. Bandara ini terbilang sangat strategis , bukan hanya bagi masyarakat Samarindah, tetapi juga daerah sekitarnya, seperti Bontang dan Melak.
Belum lagi banyaknya pusat belanja dan hiburan yang sudah berskala nasional. Saat ini pusat perbelanjaan dan hiburan yang terbesa di Kota Samarinda adalah Big Mall. Lokasinya berada di dekat pusat perbelanjaan samarinda Central Plaza, Plaza Mulia, Samarinda Square, dan Mall Lembuswana. Sesuai dengan namanya, Big Mall, mall ini terbilang besar dan berisi cukup lengkap.
Sebagai tempat hiburan dan wisata, Samarinda memiliki sungai besar yang membelah kotanya menjadi Samarinda Kota dan Samarinda seberang. Keindahan Sungai Mahakam di kala pagi dan sore adalah hal yang paling dinantikan banyak orang, baik warga lokal maupun wisatawan. Terdapat pula Masjid Baitul Muttaqin yang menjadi sarana wisata bagi banyak orang.
Samarinda juga merupakan pusat pendidikan di Kalimantan Timur. Terdapat Universitas Mulawarman yang menjadi primadona bagi masyarkat Kalimantan Timur. Tidak sedikit msyarakat yang menjadikannya favorit dan melanjutkan sekolah ke Universitas Mulawarman yang didirikan pada tahun 1962 itu. Selain itu, ada 4 Universitas lagi di Samarinda.