Bolehkah Ibu Hamil Dipijat Kakinya? Simak Faktanya!

Pegal sering kali menyerang ibu hamil dikarenakan beban janin yang semakin membesar di perutnya. Hal tersebut berdampak pada kaki ibu hamil yang menopang seluruh badan dari ibu dan juga janin. Sehingga banyak muncul kasus kaki pegal dan bengkak. Sebagian besar akan berfikir pijat kaki adalah salah satu cara mengatasinya, tapi bolehkah ibu hamil dipijat kakinya? Ulasan di bawah ini akan menjelaskan mengenai hal tersebut.

Amankah Pijat Kaki Untuk Redakan Pegal Pada Ibu Hamil?

  1. Fakta Pijat Kaki Pada Ibu Hamil

Pada daerah kaki boleh boleh saja dilakukan pemijatan untuk mengurangi rasa lelah dan pegal. Namun hal ini memerlukan beberapa faktor yang diperhatikan. Menurut pernyataan dari dokter spesialis kebidan dan kandungan, Dr. Frizar Irmansyah, ibu hamil dianjurkan tidak melakukan pijat pada bagian telapak kaki karena dinilai dapat menyebabkan kontraksi. Kontraksi sebelum melahirkan adalah sesuatu yang bisa berbahaya.

Oleh karena itu pijat pada bagian tubuh ibu hamil, termasuk pada kaki akan lebih baik apabila dilakukan oleh terapis pijat atau ahli pijat profesional yang telah berpengalaman. Yang telah mengetahui bagian mana yang boleh dipijat dan juga memahami besar kekuatan memijat. Bahkan sebelum melakukan terapi pijat ini pun ibu hamil dianjurkan konsultasi terlebih dahulu ke dokter kandungan.

  1. Area Tubuh Ibu Hamil Yang Boleh Dipijat

Setelah terjawab pertanyaan bolehkah ibu hamil dipijat kakinya, perlu diketahui area tubuh dari ibu hamil yang dinilai boleh untuk dipijat adalah daerah kaki dan punggung. Kaki boleh dipijat dengan pelan dan lembut untuk menghindari kesakitan akibat tekanan yang terlalu kuat bagi ibu hamil. Pijatan kaki ini dapat membuat ibu hamil lebih rileks dan mengurangi bengkak yang terjadi di kaki.

Selain kaki, punggung juga menjadi bagian tubuh ibu hamil yang aman untuk dapat dipijat. Menopang bobot bayi di perut dapat menyebabkan ibu hamil mengalami sakit punggung. Pemijatan area punggung tidak akan berpengaruh pada bayi. Kemudian ada beberapa bagian tubuh pada ibu hamil yang tidak diperbolehkan untuk dipijat, antara lain adalah perut, pinggul, pinggang, dan dada karena pada bagian tubuh ini akan berpengaruh pada janin.

  1. Manfaat Pijat Untuk Tubuh Ibu Hamil

Pemijatan pada tubuh ibu hamil memiliki berbagai manfaat. Yang pertama adalah melancarkan sirkulasi darah pada tubuh, melenturkan otot yang kaku, menurunkan kadar hormon penyebab stress dan membuat ibu hamil lebih rileks. Ada begitu banyak manfaat dari pemijatan untuk kesehatan dan kebugaran ibu serta janin. Oleh karena itu proses pemijatan ini dapat menjadi salah satu rutinitas baik untuk ibu hamil.

Nah seperti penjelasan diatas pemijatan pada kaki dan bagian tubuh lain dari ibu hamil memerlukan berbagai faktor dan pertimbangan. Namun pemijatan ini memiliki banyak memberikan manfaat baik bagi ibu hamil. Apabila anda seorang ibu hamil, maka dapat memilih opsi pemijatan tubuh melalui ahli terapis yang paham mengenai bagian tubuh ibu hamil.

Scroll to top