Tempat Wisata Di Garut Yang Lagi Hits, Cocok Untuk Mengisi Feeds Instagram!

Mungkin bagi sebagian besar orang sudah tidak asing lagi bukan dengan kota Garut? Kota kecil yang berada di daerah Jawa barat ini mempunyai bentang alam yang cukup menarik. Maka tidak heran jika banyak orang yang menjadi sebagai destinasi wisata.

Bentang Alam Kota Garut

Pada dasarnya, sebaga besar wilayah kota Garut terdiri dari perbukitan dan pegunungan.  Maka tidak heran apabila kota ini menyuguhkan berbagai macam tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Selain itu juga ada berbagai macam desa wisata yang menarik dilansir dari https://idntrip.com/

Rekomendasi Wisata di Kota  Garut

Membicarakan Garut tentu akan langsung teringat dengan wilayahnya yang sejuk. Salah satu daerah di Jawa Barat ini memang cocok untuk berekreasi. Berikut beberapa rekomendasi lokasi rekreasi kekinian untuk Anda.

1. Gunung Papandayan

Siapa sih yang tidak mengetahui tempat ini? Gunung Papandayan sangat populer di kalangan pelancong. Pemandangannya indah dan didukung dengan jalur pendakian yang mudah dan tidak terlalu melelahkan.

Pendaki dapat menikmati pemandangan secara gratis dengan fasilitas toilet dan juga warung di beberapa titik. Bagi Anda yang ingin bermalam dan berkemah, maka harus merogoh kocek sebesar 35 ribu rupiah saja.

2. Hutan Mati Papandayan

Tidak hanya menikmati pendakian dan juga pemandangan dari atas gunung, Papandayan juga memiliki hutan. Hutan ini berbeda dengan yang lain. Pasalnya, pohon yang ada di sini sudah mati dan tinggal ranting yang terbakar.

Erupsi ratusan tahun lalu menyebabkan kematian tumbuhan di sini. Ditambah dengan tanah tertutup pasir putih dan latar belakang langit biru bersih, pemandangannya menjadi sangat indah. Anda bagaikan berada di dunia lain.

3. Leuwi Jurig

Lokasi satu ini terletak di daerah Bungbulang dan buka hingga jam 6 sore. Pengunjung harus membayar tiket masuk sebesar 10 ribu rupiah. Setelah melalui jalan setapak, pengunjung akan menemui Leuwi Jurig.

Air berwarna kehijauan berpadu dengan udara sejuk akan menyegarkan mata. Leuwi Jurig digadang-gadang mirip dengan tempat wisata di Phuket, Thailand, lho! Berenang di sini pun diperbolehkan asal tetap berhati-hati.

4. Leuwi Korsi

Tidak jauh dari Leuwi Jurig, pengunjung dapat sekaligus datang ke Leuwi Korsi. Uniknya, tempat ini menjadi sebuah hidden gem, lho! Karena belum banyak orang yang mengetahui dan mengunjungi lokasi ini.

Berbeda dengan Leuwi Jurig, Leuwi Korsi memiliki air berwarna biru jernih dan dikelilingi bebatuan zaman dulu alias purba. Tempat tepat untuk healing dan merefresh pikiran dari ributnya suasana perkotaan.

5. Curug Sanghyang Taraje

Kesegaran air dan juga gemericik air terjun dapat dinikmati di Curug Sanghyang Taraje. Dengan tinggi air terjun mencapai 8 meter dan dikelilingi hutan, tempat ini sudah pasti sangat menyejukkan fisik dan batin.

Meskipun dikelilingi pepohonan dan dekat hutan, akses masuknya tidak sulit. Pengunjung juga dapat melihat bekas tapak super besar yang dipercaya sebagai tempat penyimpanan bintang oleh Sangkuriang. Sangat menarik, bukan?

6. Telaga Bodas

Telaga Bodas tentunya sudah sangat familiar di telinga masyarakat Indonesia. Terletak di Pangatikan, telaga seluas 23 hektar ini berada di 1512 meter di atas permukaan laut. Suasananya sangat sejuk dan indah dipandang.

Berbagai fasilitas seperti spot piknik, kolam air panas, jalur hiking dan trekking dapat digunakan oleh pengunjung. Danaunya pun berwarna putih dan cantik. Hanya saja, pengunjung harus membawa masker karena ada bau belerang.

7. Bukit Pilar Angin

Luasnya hamparan rumput di bukit ini menjadi spot favorit pelancong di kota penghasil dodol ini. Rerumputan di Bukit Pilar Angin terlihat persis dengan padang savanna di wilayah Sumbawa.

Apalagi jika Anda berkunjung di musim kemarau, hamparan rumput hijau akan berubah kekuningan. Masa itu adalah waktu yang tepat untuk hunting foto. Bagi yang ingin berkunjung, letaknya berada di Desa Cikelet.

Demikian beberapa lokasi wisata di Garut untuk melepas penat. Sebagai pelancong, tentu harus menjaga kebersihan dan kenyamanan tempat rekreasi. Hal tersebut harus dilakukan agar tidak mengganggu pengunjung berikutnya.