Penyebab Bayi Lahir Berat Badan Rendah dan Cara Tepat dalam Melakukan Perawatannya
Kondisi BBLR atau Berat Badan Lahir Rendah menjadi kondisi yang mana bayi mempunyai berat badan kurang 2,5 kg ketika dilahirkan. Ada banyak penyebab bayi lahir berat badan rendah. Bayi yang mengalami BBLR lebih rentan mengalami gangguan pada kesehatannya. Sehingga bayi memerlukan perawatan secara ekstra.
Penyebab Bayi Lahir Rendah
Jika dilihat secara fisik, bayi BBLR mempunyai berat badan yang terlihat kurus, kepalanya terlihat tidak proporsional dan mempunyai sedikit jaringan lemak pada tubuh. Namun bayi yang lahir dengan berat badan rendah dengan lahir cukup bulan tidak akan mengalami gangguan pada kesehatan di kemudian hari.
Sementara apabila BBLR terjadi terhadap bayi prematur maka bisa saja memunculkan komplikasi seperti:
- Infeksi gangguan pernafasan.
- Kadar gula darah yang rendah
- Berat badan sulit bertambah
- Kesulitan makan
- Kedinginan atau hipotermia
- Hambatan tumbuh kembang
- Bayi kuning dan kematian bayi secara mendadak
Ada banyak sekali faktor penyebab bayi lahir berat badan rendah yang menimbulkan ataupun meningkatkan adanya resiko bayi yang lahir dengan BBLR yaitu seperti adanya infeksi yang dialami ibu hamil selama masa kehamilan, Ibu mempunyai masalah kesehatan selama masa kehamilan seperti tekanan darah tinggi, preeklamsia dan kekurangan gizi .
Bisa juga akibat kelainan genetik ataupun cacat bawaan lahir, usia Ibu ketika hamil kurang dari 17 tahun atau bahkan lebih dari 35 tahun, adanya kehamilan kembar dan kekurangan gizi selama hamil. Melakukan perawatan pada bayi yang lahir rendah harus disesuaikan pada kondisinya. Apabila bayi membutuhkan perawatan secara intensif maka bayi akan memperoleh perawatan khusus seperti dimasukkan ke dalam inkubator agar merasakan hangat.
Selain itu juga diberikan cairan maupun obat-obatan melalui infus. Bayi dengan berat badan rendah juga akan diberikan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhannya. Selain itu perawatan yang bisa dilakukan juga dapat dengan cara memberikan ASI 2 jam sekali. ASI merupakan nutrisi paling baik untuk bayi selama 6 bulan pertama.
Para orang tua juga diharuskan untuk memantau tumbuh kembangnya si kecil, karena berat badan bayi yang lahir rendah sering kali mengalami gangguan. Tumbuh kembang bayi yang lahir berat badan rendah atau prematur seringkali mempunyai sistem kekebalan tubuh yang sedikit melemah. Oleh karena itu bayi akan lebih rentan terhadap penyakit infeksi.
Dalam melakukan pencegahannya maka para orangtua disarankan untuk melakukan imunisasi secara rutin untuk si kecil. Luangkan banyak waktu Anda untuk si kecil karena kondisi bayi dengan lahir rendah harus berada pada kondisi yang optimal serta lingkungan yang kondusif supaya dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.