Cara Menghitung Status Gizi Balita

Status gizi anak adalah suatu tolak ukur apakah gizi harian anak terpenuhi atau tidak sesuai dengan angka kecukupan gizi (AKG) yang telah ditetapkan per usia. Status gizi juga menjadi tolak ukur apakah gizi yang dikonsumsi sudah digunakan dengan optimal atau belum. Cara menghitung status gizi balita berpedoman pada beberapa indikator.

Indikator Status Gizi Anak

Cara menghitung status gizi balita adalah dengan metode antropometri. Penilaian status gizi tidak dapat dilakukan secara sembarangan, tetapi berpedoman pada beberapa indikator. Indikator status gizi anak menurut Kementerian Kesehatan RI ada lima, yaitu jenis kelamin, usia, berat badan, lingkar kepala dan tinggi badan.

Jenis kelamin

Jenis kelamin berperan penting dalam proses tumbuh kembang manusia sehingga dijadikan sebagai salah satu indikator penilaian status gizi anak. Biasanya, agresivitas pertumbuhan anak perempuan lebih tinggi dibanding anak laki-laki.

Usia

Sebagai salah satu indikator penilaian status gizi, usia dapat memberikan informasi yang cukup jelas kepada orangtua apakah anak tumbuh dan berkembang seperti anak lain dengan usia yang sama. Walau begitu, pertumbuhan dan perkembangan anak juga dipengaruhi faktor lain seperti genetik dan lain-lain. Namun, orangtua tidak perlu khawatir karena Anda hanya perlu membawa anak ke dokter.

Tinggi badan

Tinggi badan yang dijadikan sebagai indikator penilaian status gizi balita merujuk pada ukuran tinggi badan ideal menurut Kementerian Kesehatan RI:

Usia 0-5 bulan: 50-60 cm
Usia 6-11 bulan: 72 cm
Usia 1-3 tahun: 92 cm
Usia 4-6 tahun: 113 cm

Berat badan

Berat badan sebagai indikator penilaian status gizi balita atau anak merujuk pada rata-rata berat badan ideal sesuai usia yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI, yaitu sebagai berikut:

Usia 0-5 bulan: 3-6 kg
Usia 6-11 bulan: 9 kg
Usia 1-3 tahun: 13 kg
4-6 tahun: 19 kg

Lingkar kepala

Kaitan lingkar kepala dengan status gizi adalah sebagai tolak ukur apakah otak anak tumbuh dan berkembang dengan baik.