Klasifikasi Bunga Bangkai Sebagai Bunga yang Dilindungi

Sebagai negara tropis, menjadikan Indonesia memiliki beragam flora dan fauna endemik. Bunga bangkai menjadi salah satu tanaman endemikyang dilindungi sebab kemunculannya termasuk dalam deretan bunga langka. Bunga bangkai merupakan bunga saprofit yang hanya memerlukan sedikit penyinaran. Habitatnya berada pada daerah yang lembab dengan kadar air yang banyak.

Ciri-ciri Bunga Bangkai

Banyak yang menyamakan bunga bangkai dengan bunga raflesia, namun pada kenyataannya berbeda. Seperti namanya, bunga ini memiliki aroma yang tidak sedap sehingga dinamakan sebagai bunga bangkai. Selain itu, terdapat pula bagian yang ,menjulang bernama spandex atau bongkol dan terdiri atas koloni bunga yang kecil.

Bunga bangkai memiliki ukuran yang besar, sehingga disebut pula sebagai bunga raksasa. Ketinggiannya sendiri dapat mencapai  2,5meter dengan makhkota mulai dari 1 sampai 5 meter. Buahnya berwarna merah dengan biji yang terletak pada bagian pangkal bunga. Bijinya sendiri dapat dikembangkiakan vegetatifnya.

Klasifikasi bunga bangkai termasuk dalam kerajaan plantae, divisi magnoliophyta, kelas liliopsida, ordo alismatales, familiaraceae, genus amorphophallus serta spesies amaorphophallus titanium. Bunga bangkai juga masuk dalam kelompok talas-talasan untuk tumbuhan endemik Sumatera. Bahkan saat ini dijadikan pula sebagai maskor Bengkulu.

Demikian iitulah klasifikasi dan ciri-ciri dari bunga bangkai. Sebagai bunga yang dilindungi, kehadirannya menjadi salah satu bunga yang spesial sehingga patut untuk dilestarikanagar tidak punah di masa mendatang.