Bolehkah Bayi Makan Durian Menurut Kesehatan

Buah merupakan makanan yang sangat baik bagi tubuh dan kesehatan. Semua buah mempunyai serat dan kandungan vitamin yang bagi tubuh. Namun tidak semua buah boleh dikonsumsi untuk bayi. Durian merupakan buah yang memiliki bentuk unik dan baunya yang sangat tajam. Bagi sebagian orang bau dari buah durian sangat mengganggu dan menyebabkan mual. Namun bagi penggemar durian bau dari durian sungguhlah menggoda.

Apakah bayi diperbolehkan untuk makan durian? Hal ini pasti menjadi sebuah tanda tanya bagi penggemar durian yang sedang memiliki bayi. Durian merupakan buah yang memiliki bau yang sangat tajam. Durian juga mengandung banyak vitamin yang baik untuk tubuh yaitu vitamin C, vitamin B1, vitamin B9, vitamin B2, Vitamin B6, antioksidan, kalsium, karbohidrat, lemak, protein, serat, zinc, gula yang tinggi dan zat besi.

Perlu kita ketahui durian juga merupakan buah yang memiliki kandungan gula yang sangat tinggi sehingga hal ini menjadi alas an kenapa bayi tidak boleh makan buah durian. Kandungan gula yang tinggi itu tidak baik untuk kesehatan bagi sang bayi. Selain itu menurut pakar kesehatan buah tidak durian ini sangat tidak disarankan untuk dikonsumsi bayi. Hal ini dikarenakan bahwasanya di dalam buah durian mengandung serat yang sangat banyak serta buah ini termasuk buah yang mengandung gas. Sistem pencernaan pada bayi sangat belum mampu untuk mencerna buah durian ini dan hal ini akan membuat bayi merasa sangat tidak nyaman terlebih lagi untuk buang air.

Bayi yang sudah menginjak umur 1 tahun atau lebih kita diperbolehkan memperkenalkan rasa durian ini kepada sang buah hati namun harus dibatasi mengingat gula yang terdapat pada durian tidak baik untuk bayi. Buah yang diberikan pada bayi juga hanya seujung jari dantidak lebih. Hal ini bertujuan agar bayi tidak penasaran akan rasanya. Setelah memberikan durian ini, kita harus melihat reaksi pada bayi apakah bayi tersebut merasa gelisah dan kembung. Apabila iya sebaiknya bayi harus dibawa ke dokter agar mencegah bayi merasa kesakitan.

 

Scroll to top