5 Cara Masak Bubur Nasi Lembut dan Gurih

Cara masak bubur hingga menghasilkan tekstur yang lembut dengan rasa gurih untuk dinimati ternyata tidak semua orang dapat melakukannya. Ada cara-cara khusus yang perlu diperhatikan yang memang bisa dibilang cukup sepele, namun perlu kecermatan khusus hingga akhirnya bubur nasi diharapkan nikmat disantap dengan tekturnya yang lembut dan rasa gurihnya.

Bubur nasi lembut adalah jenis makanan yang dibuat dari beras dan dimasak cukup lama supaya tekturnya lembut sehingga mudah dikonsumsi. Umumnya, bubur nasi menjadi makanan MPASI untuk bayi yang telah mulai menginjak usia pengenalan makanan pendamping selain ASI. Bubur nasi yang lembut baik untuk bayi, anak-anak maupun orang dewasa. Nah, jadi tak hanya balita dan anak-anak saja yang biasa mengkonsumsi bubur. Namun, siapapun dapat mengkonsumsinya terutama saat sakit. Hal ini karena saat sakit maka kondisi usus tidak boleh terkena jenis makanan yang teksturnya kasar.

Ketika daya tahan tubuh melemah maka kinerja usus juga akan berkurang dalam menjalankan fungsi utamanya yaitu untuk mencerna makanan. Itulah mengapa makanan lembut seperti bubur yang masuk ke dalam usus baik untuk membantu semakin mempercepat pemulihan kondisi badan sehingga bubur yang lembut menjadi salah satu makanan yang direkomendasikan saat sakit.

Bagaimana Cara Memasak Sendiri Bubur Nasi Yang Lembut dan Gurih?

Pixabay.com

Bubur nasi yang lembut, gurih dan tidak menggumpal bisa dibuat sendiri dirumah dengan mengikuti beberapa cara masak bubur seperti dibawah ini:

  1. Cuci bersih beras

Beras yang dibutuhkan untuk membuat bubur nasi dalam porsi 3 hingga 4 mangkuk adalah sekitar 300 gram. Jenis beras yang lebih cocok untuk dibuat bubur nasi adalah jenis beras pulen yang biasa dipakai untuk membuat tumpeng mini supaya hasilnya memiliki tekstur yang lembut dan gurih. Jenis beras lain seperti beras pera lebih susah menyerap air sehingga hasilnyapun keras sehingga tidak cocok untuk dijadikan sebagai bahan untuk membuat bubur. Cuci hingga bersih beras dengan air mengalir lalu membuangnya. Setidaknya, lakukan sampai sebanyak 3 kali. Pastikan beras tersebut telah bersih lalu tiriskan.

  1. Rebus dengan api kecil

Rebus air hingga mendidih lalu masukkan 300 gram beras yang sudah dibersihkan dan ditiriskan tadi. Untuk ukuran beras 300 gram, anda dapat merebusnya dengan ukuran air sebanyak 3 liter. Bila anda memiliki selera lain, anda juga bisa mengganti air dengan kaldu sayuran, kaldu ayam, kaldu daging atau ikan. Hindari memasukkan air ketika air masih belum mendidih karena hal ini akan membuat tekstur bubur nasi menjadi lebih mudah berair ketika nantinya telah dingin. Ingat, masak dengan menggunakan api kecil agar air atau kaldu tidak mudah susut. Selain itu, memasak bubur menggunakan api yang besar tidak berarti bubur akan cepat matang. Namun, hal ini akan menjadikan teksturnya tidak lembut bahkan menggumpal.

  1. Masukkan bumbu

Jangan lupa untuk memasukkan bumbunya yaitu 1 hingga 2 lembar daun salam supaya aromanya semakin harum. Tambahkan 1 sendok teh garam untuk memberinya rasa. Jika anda tidak menyukai rasa yang terlalu asin, takar pemberian garam sesuai selera. Bumbunya simpel bukan? Memang memasak bubur nasi tidak seperti memasak jenis masakan lainnya. Jenis bumbu yang digunakanpun tidak sebanyak pada jenis masakan lainnya.

  1. Terus aduk

Terus aduk saat memasak bubur nasi karena semakin sering beras yang dimasak tersebut maka akan semakin lembut pula hasilnya dan tidak menggumpal. Hal ini bertujuan supaya air atau kaldu semakin menyatu dan meresap sampai kental. Lakukan kegiatan mengaduk beras ini secara teratur dan perlahan hingga merata supaya bulir beras lekas memecah lalu menjadi bubur. Dalam proses ini umumnya memerlukan waktu yang berkisar antara 15 sampai 30 menit.

  1. Koreksi rasa dan teksturnya

Koreksi rasa bubur serta tekturnya, jika kekentalannya sudah sesuai dengan selera maka bubur siap disantap. Jika anda menyukai rasa kaldu maka bisa ditambahkan kaldu sedikit demi sedikit dengan terus diaduk supaya merata dan kekentalannya sesuai serta tekturnya lembut. Jika teksturnya sudah benar-benar lembut dan tidak ada lagi bagian yang menggumpal, rasanya juga sudah pas kemudian angkat lalu letakkan di mangkuk untuk disajikan.

Pixabay.com

Bila anda memberikan bubur tersebut pada bayi yang usianya dibawah 1 tahun sebagai MPASI maka sebaiknya tidak ditambahkan garam, penggunaan garam sebaiknya diminimalisir. Sementara itu, sajian bubur nasi di mangkuk semakin lengkap dengan tambahan taburan macam-macam toping seperti seledri, suwiran ayam atau apapun yang menambah selera anda.

Bubur nasi semakin nikmat dimakan ketika masih hangat. Saat masih hangat, kenikmatannya

semakin melekat dan menggugah selera. Kelembutan pada tekturnya juga semakin bisa dirasakan. Oleh sebab itu, jika anda hendak memakan bubur nasi sebaiknya makan diwaktu masih hangat agar kenikmatannya lebih terasa. Bubur nasi baik dikonsumsi dengan kandungan gizi yang dimilikinya yang baik bagi tubuh.

Jika anda tidak memiliki banyak waktu untuk membuatnya karena padatnya aktivitas maupun kendala lainnya, maka anda dapat mengambil langkah praktis yaitu dengan membelinya. Saat ini telah banyak dijual di toko-toko maupun swalayan varian bubur nasi maupun bubur organik siap saji sehingga dalam penyajiannya hanya perlu membutuhkan sedikit waktu saja.

Scroll to top